JURNAL PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL - Munasir

 

JURNAL PEMBELAJARANKU

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

 


 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Oleh : MUNASIR MUTAROPAH, S.Pd.I

Disusun sebagai tugas Modul 2 pada Program

PPG Guru Tertentu Tahun 2024

 

 

 

 

LPTK UNIVERSITAS BUNG HATTA

Jl. Sumatera Ulak Karang Padang, Sumatera Barat 25133


 

REFLEKSI PENGALAMAN YANG PALING BERMAKNA

DALAM PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

 

A.    Definisi Pembelajaran Sosial Emosional

Pembelajaran Sosial Emosional merupakan sebuah proses dimana anak dan orang dewasa memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mengembangkan identitasnya serta dapat mengelola emosi dan mencapai tujuan pribadi dan kolektif, merasakan dan menunjukkan empati terhadap orang lain, membangun dan memelihara hubungan yang mendukung, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab dan penuh rasa kepedulian.

 

B.    Pentingnya Pembelajaran Sosial Emosional

Menurut saya Pembelajaran Sosial Emosional supaya murid dapat lebih mengendalikan/ mengontrol emosionalnya yang pada akhirnya nanti diharapkan terjadi keselarasan dan keseimbangan tidak hanya dalam aspek akademis saja.

 

C.    Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional

Dalam hal ini terdapat beberapa tujuan Pembelajaran Sosial Emosional yang dapat dipelajari, diantaranya yaitu:

1.     Meningkatkan pemahaman, yaitu membantu guru mendapatkan informasi yang lebih mendalam pemahaman tentang sebuah konsep Pembelajaran Sosial Emosional.

2.     Merancang pembelajaran, yaitu Pembelajaran Sosial Emosional dapat membantu guru dalam merancang pembelajaran yang efektif dan bermaksa bagi siswa,

3.     Mengembangkan potensi diri, yaitu Pembelajaran Sosial Emosional dapat memfasilitasi guru untuk mengembangkan kompetensi Sosial Emosional diri sendiri.

4.     Mengevaluasi pembelajran, yaitu memberikan kesempatan bagi guru untuk merefleksikan keberhasilan dan kendala dalam menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional di kelas.

 

D.    Refleksi pengalaman bermakna

Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa sarana dan prasarana yang lengkap adalah kunci dari sebuah keberhasilan dalam setiap proses pembelajaran sehingga tak perlu lagi Pembelajaran Sosial Emosional. Setelah mempelajari modul ini ternyata Sarana dan prasarana yang lengkap bukanlah satu-satunya kunci dari keberhasilan dalam proses pembelajaran melainkan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, diantaranya yaitu pentingnya Pembelajaran Sosial Emosional di sekolah.


 E.    Refleksi

Sebelum mempelajari modul ini saya berpikir bahwa saya berpikir bahwa sarana dan prasarana yang lengkap adalah kunci dari sebuah keberhasilan dalam setiap proses pembelajaran sehingga tak perlu lagi Pembelajaran Sosial Emosional. Dan rasanya sangat sulit menerapkan pembelajaran yang berintegrasi dengan Kompetensi Sosial Emosional sehingga menjadi tantangan bagi saya melaksanakan pengajaran eksplisit, praktek mengajar maupun penciptaan iklim belajar di kelas dan budaya sekolah.

Setelah mempelajari modul ini ternyata Sarana dan prasarana yang lengkap bukanlah satu-satunya kunci dari keberhasilan dalam proses pembelajaran melainkan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, diantaranya yaitu pentingnya Pembelajaran Sosial Emosional di sekolah. Tanpa saya sadari bahwa saya sudah melakukannya seperti berdo’a, duduk hening, menanyakan kabar, diskusi kelompok, pembiasaan budaya 5S, ice breaking yang merupakan kompetensi Sosial Emosional hanya saja harus lebih terencana agar dapat membentuk karakter yang baik bagi murid.

Komentar

  1. Ridho priatmoko UPT SDN 2 Rantautijang5 September 2024 pukul 14.40

    Aksi nyata sangat kreatif dan menginspirasi sehingga saya dapat memahami tentang Pembelajaran Sosial Emosional

    BalasHapus
  2. Amiruddin - kepala UPT SDN 2 Rantautijang5 September 2024 pukul 17.26

    Aksi nyata yang dilakukan oleh pak Munasir dalam mengimplementasikan teori tentang pembelajaran sosial emosional sangat menginspirasi. Hal ini tentunya dapat menunjukkan komitmennya menciptakan sebuah lingkungan belajar sesuai kebutuhan belajar siswa.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGANTAR ABK AKSI NYATA : KERAGAMAN PESERTA DIDIK - Munasir

3 Komponen dalam Pembelajaran Berdiferensiasi - Munasir