3 Komponen dalam Pembelajaran Berdiferensiasi - Munasir
Menurut Tomlinson, C.A.;
2000;2001
Terdapat 3 komponen dalam pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru, Yaitu:
1. Diferensisasi Konten
Bagi para tenaga pendidik, pengertian diferensiasi konten tentu sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan. Diferensiasi konten adalah salah satu bentuk pembelajaran diferensiasi sebagai bentuk implementasi Merdeka Belajar. Pastinya, pembelajaran diferensiasi sangat erat kaitannya dengan filosofi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara. Pembelajaran berdiferensiasi adalah salah satu peran guru penggerak untuk menciptakan proses belajar yang berorientasi pada kemerdekaan pemikiran dan potensi siswa. Agar lebih paham tentang apa itu diferensiasi konten, simak pengertian dan contoh diferensiasi konten di artikel ini.
Mengutip buku Resonansi Pemikiran ke-19 oleh Priyono, dkk (Muhammadiyah University Press), diferensiasi konten adalah strategi yang membedakan pengorganisasian dan format penyampaian konten.
Diferensiasi konten adalah metode pembelajaran dengan cara memberikan materi kepada siswa berdasarkan ketrampilan, profil belajar, dan pengetahuannya, tetapi tetap sejalan dengan kurikulum yang berlaku.
Terdapat 3 komponen dalam pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru, Yaitu:
1. Diferensisasi Konten
Bagi para tenaga pendidik, pengertian diferensiasi konten tentu sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan. Diferensiasi konten adalah salah satu bentuk pembelajaran diferensiasi sebagai bentuk implementasi Merdeka Belajar. Pastinya, pembelajaran diferensiasi sangat erat kaitannya dengan filosofi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara. Pembelajaran berdiferensiasi adalah salah satu peran guru penggerak untuk menciptakan proses belajar yang berorientasi pada kemerdekaan pemikiran dan potensi siswa. Agar lebih paham tentang apa itu diferensiasi konten, simak pengertian dan contoh diferensiasi konten di artikel ini.
Mengutip buku Resonansi Pemikiran ke-19 oleh Priyono, dkk (Muhammadiyah University Press), diferensiasi konten adalah strategi yang membedakan pengorganisasian dan format penyampaian konten.
Diferensiasi konten adalah metode pembelajaran dengan cara memberikan materi kepada siswa berdasarkan ketrampilan, profil belajar, dan pengetahuannya, tetapi tetap sejalan dengan kurikulum yang berlaku.
Contoh Diferensiasi Konten :
a. Menyediakan bahan bacaan dengan tingkat kesulitan yang berbeda.
b. Menyediakan video, grafik, atau multimedia untuk mendukung pemahaman.
c. Memberikan proyek atau tugas tambahan untuk peserta didik yang lebih maju.
2. Diferensiasi Proses
Yang dimaksud diferensiasi proses di sini mengacu pada bagaimana murid akan memahami atau memaknai apa informasi atau materi yang dipelajari saat kita telah memetakan kebutuhan belajar murid yang kemudian harus kita pikirkan adalah bagaimana kebutuhan tersebut bisa dipenuhi, caranya seperti apa, proses seperti apa yang perlu disiapkan agar kita mengetahui bahwa setiap murid belajar, apakah murid-murid kita akan bekerja mandiri atau dalam kelompok. Kita perlu juga berpikir tentang seberapa banyak jumlah bantuan yang kita berikan kepada murid-murid kita, siapa saja yang memerlukan banyak bantuan, siapa yang cukup kita berikan bantuan dalam bentuk pertanyaan pemandu dan mereka kemudian bisa bekerja dengan mandiri. Nah semua hal tersebut harus dipertimbangkan sebagai bagian dari skenario pembelajaran yang kita rancang.
3. Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk merupakan variasi hasil tugas pembelajaran dan penilaian produk atau hasil belajar peserta didik. Tugas dan penilaian untuk masing-masing peserta didik dibuat beragam namun masih tetap mengacu pada tujuan pembelajaran yang sama.
Diferensiasi produk mencakup bagaimana peserta didik menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi yang telah diajarkan. Dalam diferensiasi produk, guru memberikan pilihan kepada peserta didik untuk mengekspresikan pemahaman mereka melalui berbagai produk atau karya. Pendekatan ini memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang sesuai dengan kekuatan dan preferensi mereka. Contoh diferensiasi produk diantaranya:
a. Memberikan pilihan dalam format penugasan, seperti laporan tertulis, presentasi, atau proyek visual.
b. Memungkinkan peserta didik untuk
membuat produk kreatif yang mencerminkan pemahaman mereka.
c. Memberikan proyek kolaboratif yang
melibatkan peserta didik dalam menghasilkan produk bersama.
Dengan memahami dan menerapkan 3 komponen ini, guru
dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih relevan dan bermakna bagi
setiap peserta didik dalam kelas mereka. Ini membantu memastikan bahwa setiap
peserta didik mendapatkan dukungan yanng diperlukan sesuai dengan gaya belajar,
minat, dan tingkat kemampuan mereka.
a. Menyediakan bahan bacaan dengan tingkat kesulitan yang berbeda.
b. Menyediakan video, grafik, atau multimedia untuk mendukung pemahaman.
c. Memberikan proyek atau tugas tambahan untuk peserta didik yang lebih maju.
2. Diferensiasi Proses
Yang dimaksud diferensiasi proses di sini mengacu pada bagaimana murid akan memahami atau memaknai apa informasi atau materi yang dipelajari saat kita telah memetakan kebutuhan belajar murid yang kemudian harus kita pikirkan adalah bagaimana kebutuhan tersebut bisa dipenuhi, caranya seperti apa, proses seperti apa yang perlu disiapkan agar kita mengetahui bahwa setiap murid belajar, apakah murid-murid kita akan bekerja mandiri atau dalam kelompok. Kita perlu juga berpikir tentang seberapa banyak jumlah bantuan yang kita berikan kepada murid-murid kita, siapa saja yang memerlukan banyak bantuan, siapa yang cukup kita berikan bantuan dalam bentuk pertanyaan pemandu dan mereka kemudian bisa bekerja dengan mandiri. Nah semua hal tersebut harus dipertimbangkan sebagai bagian dari skenario pembelajaran yang kita rancang.
3. Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk merupakan variasi hasil tugas pembelajaran dan penilaian produk atau hasil belajar peserta didik. Tugas dan penilaian untuk masing-masing peserta didik dibuat beragam namun masih tetap mengacu pada tujuan pembelajaran yang sama.
Diferensiasi produk mencakup bagaimana peserta didik menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi yang telah diajarkan. Dalam diferensiasi produk, guru memberikan pilihan kepada peserta didik untuk mengekspresikan pemahaman mereka melalui berbagai produk atau karya. Pendekatan ini memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang sesuai dengan kekuatan dan preferensi mereka. Contoh diferensiasi produk diantaranya:
a. Memberikan pilihan dalam format penugasan, seperti laporan tertulis, presentasi, atau proyek visual.
Dari paparan tersebut saya semakin memahami tentang beberapa komponen diferensiasi diantaranya : Diferensiasi konten, proses dan produk
BalasHapusSangat menginspirasi materi dikemas secara sederhana sehingga memudahkan kami dalam memahami komponen diferensiasi
BalasHapus